Jakarta - Setelah 7 tahun berdiri, Kota Tangerang Selatan akhirnya resmi memiliki Polres sendiri. Peresmian Mapolres dan pelantikan Kapolres Tangsel itu dilakukan oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Tito peresmian itu digelar di kantor sementara Polres Tangerang Selatan di Jalan HR Rasuna Said, Tangsel, Rabu 19/8/2015. Kapolres Tangerang Selatan yang dilantik adalah AKBP Ayi ditandai dengan penyematan tanda dan pangkat jabatan kepada AKBP Ayi Supardan, lalu penekanan tombol tanda berdirinya Polres Tangsel. Hadir dalam kesempatan itu Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany dan jajaran, pimpinan DPRD Tangsel dan jajaran, dan pejabat TNI setempat. Polres Tangsel memiliki 5 Polsek di mana dua berasal dari Polres Tangsel dan Polres Kabupaten Tangerang yaitu Polsek Serpong, Polsek Pondok Aren, Polsek Cisauk, Polsek Pamulang, dan Polsek Ciputat."Jarak Tangerang selatan dan Jakarta sangat dekat sehingga dinamika di Jakarta berdampak pada dinamika di Tangerang Selatan. Itu juga yang menjadi pertimbangan pada 2008 Tangerang selatan dibentuk sebagai kotamadya," ucap Kapolda Metro Irjen Tito dalam berdirinya Polres, maka diharapkan dapat mendukung pembangunan di Kota Tangerang Selatan secara efektif dan efisien demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat. Tak hanya itu, Tito menyebut kehadiran Polres di Tangsel dibutuhkan untuk pengamanan Pilkada tahun 2015."Kota Tangerang Selatan menjadi salah satu yang melaksanakan Pilkada dari 269 provinsi, kabupaten dan kota yang melaksanakan pilkada serentak. Pilkada di wilayah kita Polda Metro ada di Tangerang Selatan dan Depok," ujarnya."Kita paksakan pembentukan Polres Tangsel harus berjalan Agustus, karena jika September akan riskan. Polres baru akan perlukan waktu siapkan diri menghadapi Pilkada," imbuh kesempatan itu, Tito berpesan agar jajaran Polres Tangsel segera melakukan konsolidasi, menyempurnakan sarana prasarana, struktur kepolisian, penyediaan SDM termasuk keuangan agar Polres Tangsel dapat berjalan solid."Pembukaan Polres biasa dijabat AKBP, tapi tahun depan kita paham tantangan tugas, insya Allah sambil penambahan anggota, Polres Kota akan menjadi Polres Metro dan dijabat Kombes. Sudah kami dapatkan kepastian dari MenPAN dan Mabes Polri," ucap Tito. bal/dra

TANGERANG SELATAN, - Seorang pengacara terlibat bersitegang dengan Kapolres Tangerang Selatan Tangsel AKBP Sarly Sollu saat proses eksekusi rumah. Buntutnya, Kapolres Tangsel dilaporkan oleh kuasa hukum pemilik rumah Fahra Rizwari, yaitu Swardi Aritonang, karena dinilai telah menghalangi proses eksekusi kasus perdata yang sedang berlangsung. Adapun proses eksekusi yang diamanatkan Pengadilan Negeri Tangerang itu sedianya dilaksanakan pada 9 Maret 2022 di Jalan Keuangan, Perumahan Astek, Lengkong Gudang Timur, Serpong, Tangsel. Baca juga Merasa Dihalangi Kapolres Tangsel Saat Eksekusi Rumah, Pengacara Buat Laporan ke Propam Polri Kapolres mengaku terjun ke lokasi Awalnya, Kapolres Tangerang Selatan Tangsel AKBP Sarly Sollu mengaku terjun ke lokasi karena mendapatkan laporan dari warga bahwa penyitaan isi rumah tersebut berlangsung ricuh. Warga sekitar, kata Sarly, meminta ada pihak yang dapat memenangkan sengketa untuk tidak melakukan eksekusi di hari tersebut karena pemilik rumah yang lama dalam kondisi positif Covid-19 dan menjalani isolasi mandiri isoman. Menurut Sarly, polisi hadir untuk menengahi konflik tersebut, dan meminta kemurahan hati pengacara pemenang sengketa untuk mengizinkan pemilik rumah tersebut menjalani karantina terlebih dahulu sebelum eksekusi berlangsung. Baca juga Duduk Perkara Kapolres Tangsel Diduga Halangi Eksekusi Rumah hingga Dilaporkan ke Propam "Awalnya warga sekitar rumah meminta untuk diberi kesempatan kepada pemilik rumah dan tidak diangkut dulu isi rumah, tapi pihak pengacara ngotot dan dengan paksa mengeluarkan isi rumah," ujar Sarly saat dikonfirmasi, Kamis 10/3/2022. "Saya turun untuk beri solusi dan menengahi karena rasa kemanusiaan," lanjutnya. Bersitegang saat proses eksekusi

Serpong, – Pertandingan Final Sepakbola Kapolres Tangsel Cup 2017 selama 2 X 45 menit antara tim “PPC 01 melawan Serpong Legend” berakhir dengan skor 0 – 2 dimenangkan Serpong Legend, pada hari Minggu 15/10/2017, di Lapangan Persera Kampung Cicentang, Kelurahan Rawabuntu, Kecamatan Serpong Kota Tangerang Selatan Tangsel. Sebelum prosesi pembagian piala, Kapolres Tangsel, AKBP. Fadli Widiyanto, dalam sambutannya mengatakan, bahwa selama 2 bulan dengan 64 tim peserta dan pertama kalinya, kita Alhamdulillah bisa menyelesaikan kegiatan Kapolres Cup ini dengan aman tertib dan damai yang paling penting dan utama dari olahraga itu adalah sehat kemudian berprestasi dan aman. Saya atas nama Kapolres Tangerang Selatan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas semua pihak yang mendukung kegiatan ini, Bapak Sekda, terima kasih banyak, ketua panitia yang luar biasa sudah menyelenggarakan kegiatan ini tanpa membebani dari Polres, para sponsor sekalian dan seluruh pihak yang terkait terutama Polsek Serpong yang sudah susah payah selama 2 bulan mengamankan kegiatan ini semoga dengan kegiatan ini bisa berlangsung secara kontinyu atau berkelanjutan dan kita saling sehat, kita juga mendapatkan atlet-atlet muda pemain-pemain sepakbola muda yang nantinya bisa berprestasi di tingkat nasional. Tujuh kecamatan sudah bertanding dan hari ini yang juara adalah dari Serpong Legend, bagi yang juara jangan bertepuk dada itu adalah kerja keras selama ini latihan kerjasama tim dan pelatih yang luar biasa. Yang juara, tahun depan akan diadakan lagi dipertahankan yang belum juara berlatih dengan sungguh-sungguh dan juga mengucapkan terima kasih dan rekan-rekan TNI yang sudah ikut hadir dan membantu dalam pelaksanaan kegiatan ini sehingga semua aman. “Kemarin saya minta maaf tidak bisa hadir acara kegiatan sepak bola antara Polres dengan Kodim untuk mendekatkan antara Polres dengan polisi dan TNI Sekali lagi saya ucapkan terima kasih terutama kepada seluruh suporter yang dapat menahan diri karena ini olahraga ya rawan sekali untuk berkelahi saling kemudian saling menghina dan berakhir dengan perkelahian tapi Alhamdulillah sampai dengan sore hari ini semua aman semua bisa menerima hasilnya”. Ujar Kapolres Tangsel AKBP Fadli Widyanto Sementara dilokasi yang sama, dari keterangan wawancara khusus dengan Ketua PSSI Kota Tangsel, sekaligus juga Sekretaris Daerah Sekda Tangsel, H. Muhammad, mengatakan bahwa, saya apresiasi kepada panitia dalam Kapolres Cup 1 ini. Dimana turnamen-turnamen di Tangsel selama ini berjalan dengan aman. Yang pasti ada ribut tahun lalu ya makanya sekarang ini terimakasih Pak Kapolres berkenan menjadi penyelenggara sukses aman. “Di Tangsel kedepan ini menjadi clear’ semua sepakbola dari yang mulai amatir sampai tarkam aman semua. Ini sebagai hiburan dan juga memberikan kesempatan bermain kepada pemain bola kita berkompetisi. Sambil tertawa dan sambil beranjak pulang, Sekda Tangsel ini menuturkan bahwa ini pembagian rejeki pemerataan, tarkam ini, hiburan kepada masyarakat, karena pemain sudah tua semua”. Demikian pula wawancara dengan Sekretaris Kecamatan Sekcam, yang mewakili Camat Serpong, berharap bahwa mudah-mudahan acara ini kedepannya bisa terus dilanjutkan agar bisa memancing pemuda-pemuda kita untuk giat dan gemar berolahraga atas kerjasama antara Polres, Kecamatan, dan Kelurahan Rawabuntu. “Total hadiah sebesar 50 juta rupiah, masing-masing untuk juara 1 mendapat 20 juta rupiah, Juara 2 mendapat 15 juta, dan Juara 3 Bersama masing 7,5 juta rupiah”. Ungkapnya ulala

Laporan wartawan Alija Berlian Fani WARTA KOTA, TANGERANG SELATAN - Sebanyak tiga kepala kepolisian sektor Kapolsek di wilayah hukum Polres Kota Tangerang Selatan diganti. Mereka adalah Kompol Indra Ranudikarta yang semula menjabat sebagai Kapolsek Pondok Aren diganti oleh Kompol Yudho Huntoro. Selain itu ada pula Kompol Didik Putra Kuncoro yang semula menjabat sebagai Kapolsek Serpong digantikan oleh Kompol Deddy Kurniawan. Terakhir adalah Kompol Tatang Syarif yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolsek Ciputat diganti oleh Kompol Donny Bagus Wibisono. Ada empat perwira menengah lain di jajaran Polres Tangerang Selatan yang ikut digantikan yakni Kepala Satuan Intelkam Ajun Komisaris Gun Gun Gunadi digantikan oleh Ajun Komisaris Febri Nurzam. Selain itu ada Kepala SPKT Ipda Sulistyo Winardi diganti Ipda Gunawan, Kasi Tipol Ipda Mulyawan Amsyur diganti Ipda Sulistyo Winardi, dan terakhir Kasiwas Ipda Firotalinda digantikan oleh Iptu Budi Yuwono. Serah terima jabatan tujuh perwira itu berlansung di halaman Polrestro Tangerang Selatan di Jalan Promoter No 1, Serpong, Senin 28/8/2017 kemarin. Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Fadli Widyanto mengatakan pergeseran jabatan di tubuh kepolisian merupakan hal yang biasa, dan tetap harus bersinergi antara satu dengan yang lain dan berkomitmen untuk menjaga keamanan serta ketertiban di jabatan barunya. "Kapolsek berkordinasi dengan kapolsek yang. Anggota intel memiliki kasat yang baru didukung kasatnya, tunjukan performa kalian," ungkapnya saat memberikan ucapan kepada pada perserta upacara sertijab. M9

kapolres tangerang selatan 2017